Selain Membuat Cemas, Fobia Juga Memberikan Informasi Lain yang Bermanfaat, Simak Penjelasannya

Djakarta Nexus - Salah satu kondisi gangguan kecemasan adalah fobia. fobia adalah rasa takut secara berlebihan terhadap objek di luar dirinya yang cenderung tidak mengancam dan bahaya.

Dari definisi itu dapat dipahami orang dengan fobia cenderung berusaha menghindari situasi atau objek yang menimbulkan rasa takut atau berusaha kuat sambil menahan rasa takut dan cemas.

Seringkali fobia memicu gejala fisik seperti sakit kepala, telinga berdenging, mual, muntah, tubuh gemetar, sesak napas, mulut kering dan lain-lain. Selain itu, fobia juga dapat memicu gejala mental seperti menangis, linglung, cemas berlebih, takut ditinggal sendirian dan lain-lain.

Baca Juga: Update Progress Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI - Kota Telah Mencapai 19.68 Persen

Namun, pada sisi lain fobia juga menunjukkan sifat asli dari diri kita. Berikut deretan fobia dengan penjelasan definitif:

1. Hemofobia

takut dengan darah. Seseorang dengan fobia ini jantungnya dapat berdebar-debar saat melihat sedikit darah, bahkan juga dapat pingsan. sifat asli orang dengan fobia ini adalah memilki naluri perlindungan yang kuat dan berkepribadian tenang.

2. Glossophobia

Takut berbicara di muka umum. Orang dengan fobia ini berarti memiliki karakter yang perfeksionis dan benci dengan kegagalan.

3. Acrophobia

Takut dengan ketinggian. Orang dengan fobia ini adalah orang yang sangat berpegang teguh terhadap prinsip dan keyakinannya. Selain itu, kurang nyaman dengan beragam perubahan tetapi memiliki pemikiran ringan dengan karakter kuat.

Baca Juga: Daftar Lokasi Samsat Keliling Di Jakarta Dan Sekitarnya Untuk Hari Ini

4. Nytophobia

Takut dengan kegelapan. lazimnya, orang dengan fobia ini adalah orang yang imajinatif dan mengerjakan segala pekerjaan dengan pikiran baik. Ketakutan dengan gelap merupakan hasil imajinasi yang berlebihan.