Setelah Dua Minggu Luluh Lantak, Turki dan Suriah Kembali Diguncang oleh Gempa Bumi

- Selasa, 21 Februari 2023 | 11:05 WIB
ilustrasi gempa bumi di Turki dan Suriah (Pixabay.com)
ilustrasi gempa bumi di Turki dan Suriah (Pixabay.com)

Djakarta Nexus - Setelah dua minggu diguncang oleh gempa bumi hingga luluh lantak, pada Senin, 20 Februari 2023 Turki dan Suriah kembali diguncang oleh gempa bumi.

Kali ini gempa bumi tersebut memiliki daya 6,4 Magnitudo yang berpusat di sekitar kota Antakya di Turki Selatan dan terasa di Suriah, Mesir dan Lebanon.

gempa ini memiliki memiliki kedalaman 10 kilometer (km) di atas permukaan tanah, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).

Wli Kota Hatay Lutfu Savas kepada stasiun televisi HaberTurk mengatakan sudah menerima laporan bahwa sejumlah orang di kotanya terjebak di bawah reruntuhan akibat gempa ini.

Baca Juga: PGI Mengecam Keras Aksi Intoleransi dan Persekusi terhadap GKKD Rajabasa, Bandar Lampung

Terdapat tiga orang tewas dari 200 orang lainnya mengalami luka fisik, kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.

Otoritas Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) mengatakan satu orang tewas di kota Samandag.

Selain itu, masyarakat kota juga mengatakan bahwa semakin banyak bangunan yang runtuh, tetapi kota juga sudah kosong akibat dari gempa bumi dua minggu lalu. Terdapat pemandangan tumpukan puing dan perabotan rusak di pinggir jalan-jalan yang gelap dan sepi.

Salah satu korban gempa bumi Turki Muna Al Omar mengatakan saat gempa terulang kembali ia sedang berada dalam tenda di taman pusat kota Antakya.

Baca Juga: Sampai Kapanpun Masyarakat tetap Mengingat Astra International Inc Milik William Soeryadjaya

"Saya sempat mengira bumi terbelah dua di bawah kaki saya," katanya sambil menggendong seorang bayi yang dikutip djakartanexus.com ke antaranews.com pada, 21/2/2023.

Menurut AFAD, korban tewas akibat gempa dua minggu lalu menjadi 41.156 orang di Turki.

Data numerik korban diperkirakan tidak berhenti di situ karena masih banyak korban yang belum ditemukan dan ada 385.000 apartemen yang hancur akibat gempa bumi dua minggu lalu.***

Editor: Lisia Christina Djauhari

Sumber: Antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X