Djakarta Nexus - Turki kekurangan dana untuk membangun pusat gas antara Ankara dan Moskow tanpa investasi Rusia karena pemulihan dari gempa bumi baru-baru ini menjadi prioritas, kata Cagri Erhan, anggota Komite Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Kepresidenan Turki dikutip oleh DjakartaNexus.com dari Sputniknews.com, Senin, 6 Maret 2023.
Negosiasi aktif tentang pusat gas, yang ditangguhkan karena gempa bumi dahsyat di tenggara Turki, dikatakan akan dilanjutkan dalam waktu dekat.
"Seperti yang anda sebutkan, ini ditangguhkan karena gempa bumi ini mengubah banyak hal di Turki. Semua prioritas telah berubah... Pada prinsipnya, ya (Turki akan mendapatkan keuntungan ekonomi dari pembangunan pusat gas), tetapi kami tidak punya uang untuk membangunnya sekarang. Jika Rusia memiliki uang untuk membangunnya, silakan mulai. Itu tergantung pada investasi," kata Erhan.
Pada Oktober 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan menginstruksikan pemerintah untuk memetakan kemungkinan menciptakan pusat gas di Turki agar lalu lintas dapat dialihkan dari pipa Nord Stream yang rusak.***
Artikel Terkait
Perubahan Harga BBM 1 Maret 2023, Pertamax, Shell Super dan Dexlite, Ada Yang Naik dan Ada Yang Turun Harga
BLINK dan K-Pop Lovers Wajib Absen, BLACKPINK Gelar Pop-Up Store & Exhibition Perdana di Jakarta Maret 2023
Adipati Harry dan Istrinya Diundang dalam Upacara Penobatan Raja Charles III, tetapi Belum Ada Tanggapan Resmi