Djakarta Nexus - Madinah adalah kota yang dijuluki sebagai Tanah Ajwa.
Ada banyak jenis kurma yang bisa ditanam di Madinah, tetapi kurma Ajwa adalah adalah kurma yang terbaik dari Madinah.
kurma Ajwa jug dijuluki sebagai Kurma Nabi karena Nabi Muhamad SAW begitu menyukai kurma Phoenix dactylifera L atau Ajwa.
kurma Ajwa pertama kali ditanam oleh Nabi Muhamad SAW di sebelah Masjid Quba, Madinah dan lahan tersebut merupakan wakaf dari Salman Alfarisi.
Berita ini dilansir oleh Djakartanexus.com dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul Meski Harganya Mahal, Ini Alasan Kurma Nabi Selalu Jadi Buruan
Baca Juga: Unesco Memutuskan Strasbourg sebagai Ibu Kota Buku Dunia untuk Kampanyekan Buku dan Baca
Untuk mengenang jasa-jasanya, Rasulullah menamakan kurma yang dimakannya saat berbuka puasa dengan nama Ajwa.
Dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda “Barangsiapa mengonsumsi tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari, maka hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Keutamaan kurma Ajwa itulah yang membuat buah ini menjadi salah satu oleh-oleh wajib bagi jemaah haji asal Indonesia, khususnya saat berada di Madinah.
Meskipun harganya lebih mahal dibandingkan jenis kurma lainnya, tetapi Ajwa tetap menjadi buruan.
Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Dorong Pengaturan Jam Masuk Kantor untuk Meretas Kemacetan di Jakarta
Harganya pun beragam tergantung pada ukuran dan kualitasnya. Semakin besar buah, hitam warnanya, dan lembut teksturnya maka harganya semakin tinggi.
Untuk mengetahui produksi kurma Ajwa mulai dari panen sampai dengan pengemasan, Pikiran Rakyat berkesempatan mengunjungi salah satu perkebunan kurma terbesar di Madihah yaitu Castle Farm.
Lokasinya berada di wilayah Madesah, Madinah utara, sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Madinah.
Artikel Terkait
NASA akan Mengubah Satelitnya untuk Melacak Peristiwa Antariksa seperti UFO dan Alien
Asal-Usul Kata 'Created by The Poor Stolen by The Rich' Sebelum untuk Baim Wong
Uni Eropa Mengupayakan Pasokan Gas Tambahan dari Nigeria