Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan Serukan Persatuan dan Solidaritas Nasional Di Tengah Bencana Gempa Bumi

Djakarta Nexus - Turki diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan 7,7 magnitudo pada senin kemarin. Di tengah bencana gempa bumi tersebut, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyerukan persatuan dan solidaritas nasional dalam menghadapi gempa bumi dahsyat.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga mengatakan bahwa gempa bumi dahsyat terakhir menyambangi Turki pada tahun 1939, sekitar seabad yang lalu.

"Pada pukul 4:17 pagi kita diguncang oleh bencana terbesar sejak gempa Erzican 1939. Kita sudah mengalaminya pada abad lalu," kata Recep Tayyip Erdogan yang dikutip oleh djakartanexus.com dari antaranews.com, pada, 07/02/2023.

Baca Juga: Teknologi Baru ChatGPT Dan Artinya Buat Manusia

solidaritas dan empati tidak hanya berlangsung secara nasional, melainkan internasional. Sejumlah pemimpin dunia seperti Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden China XI Jinping memberikan rasa duka cita mendalam kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Tidak ketinggalan juga, Presiden Rusia, Vladimir Putin , Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri India, Narendra Modi sudah menawarkan bantuan kepada Turki, termasuk pengiriman tim penyelamat.

"Hari ini adalah hari satu hati bagi 85 juta (rakyat Turki), tegas Recep Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Rahasia atau Misteri Cawapres dari Partai Gerindra dan PKB, Prabowo Subianto Juga Belum Tahu Siapa Sosoknya

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa tim penyelamat dari penjuru dunia sudah hadir ke wilayah gempa, antara lain NATO dan Uni Eropa serta 45 negara sudah menawarkan bantuan kepada Turki.

Di tengah peristiwa kelam tersebut, Presiden Erdogan berdoa bagi rakyatnya yang menjadi korban dari gempa bumi 7,7 magnitudo.

"Saya berdoa Tuhan mengampuni yang kehilangan nyawa dalam bencana ini, dan pemulihan secepatnya untuk mereka yang terluka."

Baca Juga: Profil Song Hye-Kyo Sang Pemeran Utama dalam Drama Korea Series The Glory

"Saya sampaikan doa terbaik saya untuk saudara-saudara kita semua di negara kita ini dan di semua wilayah yang tertimpa gempa," lanjut Erdogan.

Menurut sejumlah laporan media asing, gempa bumi magnitudo 7,8 itu menewaskan sekitar 1.600-an orang dan melukai ribuan lainnya, selain menghancurkan beberapa bangunan di provinsi Turki.