Cara Baru Dalam Pencegahan Terhadap Gigi Berlubang Berdasarkan Penemuan Penelitian Terbaru

- Rabu, 22 Februari 2023 | 14:05 WIB
Ilustrasi Perawatan Gigi (pressfoto/22k assets)
Ilustrasi Perawatan Gigi (pressfoto/22k assets)

Djakarta Nexus - Sampai saat ini metode yang banyak dipergunakan oleh para dokter gigi dalam mengurangi risiko atau mengatasi gigi berlubang (karies) adalah dengan melakukan tindakan menambal gigi. Namun kini ada kabar menggembirakan terkait hal itu dimana ditemukan teknik baru yang kurang lebih sama efektif namun lebih mudah di peroleh orang banyak dan secara biaya akan jatuh lebih hemat.

Adapun penemuan terbaru tersebut adalah metode dengan mempergunakan cairan antimikroba Silver Diamine Fluoride (SDF), dimana kita hanya tinggal mengoleskan pada gigi seperti penggunaan pasta gigi pada saat menyikat gigi.

Berita tersebut disampaikan melalui NYPost pada hari Selasa (21/2) waktu setempat, dimana NYU College of Dentistry di Amerika Serikat menemukan bahwa SDF terbukti dapat menurunkan risiko gigi berlubang yang biasanya ditemui pada anak anak sampai dengan 80 persen, dan juga dapat menghentikan keadaan gigi berlubang yang lebih buruk dari kondisi sebelumnya sampai dengan 50 persen. Dengan mengaplikasikan SDF, kita tidak perlu lagi mendatangi dokter untuk bisa melakukan pencegahan, bisa cukup dilakukan oleh seorang perawat saja.

Baca Juga: Menyambut Bulan Ramadan, Ini Tips Yang Bisa Anda Manfaatkan Dalam Menjaga Tubuh Agar Selalu Sehat Dan Bugas

penelitian tersebut mengambil sampel dengan melakukan survey pada 3000 anak yang ada pada 47 sekolah berbeda yang terletak di New York, AS selama dua tahun. Adapun sampel tersebut merupakan siswa yang berasal dari ras beragam dan juga berasal dari keluarga yang memiliki penghasilan rendah. Setiap sekolah tersebut akan secara acak memilih peserta untuk diberikan perawatan SDF sederhana atau mendapatkan perawatan tambal gigi yang kompleks. Untuk pengujian dasarnya,  selanjutnya tim peneliti klinis akan mengunjungi sekolah tersebut untuk melihat dasar kerusakan gigi sebelum menerapkan perawatan.

Dari aktifitas tersebut ditemukan bahwa kedua perawatan tersebut hampir identik dari tingkat kemanjuran pencegahan yaitu sekitar 81 persen untuk perawatan menggunakan SDF dan 82 persen untuk penggunaan tambal gigi konvensional. Dalam tingkat perkembangan gigi berlubang, SDF sendiri lebih mujarab dalam menghentikan perkembangannya dengan tingkat keberhasilan 56 persen. Sementara bila mempergunakan metode tambal gigi mencapai 46 persen.

Baca Juga: Senarai Hari Peringatan pada Maret 2023 Mulai dari Nasional hingga Internasional

Seorang profesor NYU College of Dentistry bernama Richard Niederman, yang juta merupakan seorang penulis senior, mengungkapkan bahwa dalam satu kali pengobatan SDF sudah terbukti sangat efektif selama sampai dengan dua tahun berikutnya. Selama pandemi ini tidak ada lagi intervensi pencegahan gigi lain yang memiliki dampak yang menguntungkan seperti ini.

Di daerah sosial ekonomi rendah, hal ini lebih berisiko dua kali lebih mungkin terjadi adanya gigi berlubang pada anak-anak yang tidak diobati, apabila kita bandingkan dengan anak yang berasal dari keluarga dengan penghasilan tinggi. Sehingga studi ini sangat penting dampaknya bagi lingkungan tersebut. Sesuai dengan data yang terdapat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS, kerusakan gigi adalah salah satu kebutuhan perawatan kesehatan terbesar yang belum terpenuhi.

Baca Juga: 8 Saran dan Cara Memburu Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2023, Pulang Kampung Jadi Lebih Lancar

Lubang pada gigi atau karies dapat menyebabkan rasa sakit dan infeksi yang dapat menyebabkan maslah pada saat makan, berbicara, bermain dan belajar , apabila si penderitanya tidak mendapatkan perawatan dengan segera. Penggunaan SDF dapat secara dramatik meningkatkan kebersihan mulut dan juga kualitas hidup anak-anak. 

Disamping itu, perawatan yang paling dasar dan tidak boleh dilewatkan adalah tindakan ini bukanlah pengganti menyikat gigi. Menyikat gigi adalah tindakan pencegahan terhadap kerusakan gigi. Dan gigi yang berlubang akan terus tumbuh jika tidak dirawat dengan segera.

Untuk Indonesia, ternyata saat ini pun sudah cukup banyak orang yang melakukan penelitian terkait dengan kemampuan SDF dalam menangani gigi berlubang. Berarti kita tinggal tunggu pelaksanaanya saja sepertinya.***

Editor: Rika Saulina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler

X