Djakarta Nexus - Walau Cap Go Meh sudah lewat beberapa hari yang lalu, sebagian besar wilayah Jabodetabek masih mengalami turun hujan yang cukup intens di pagi maupun sore hari. Turunnya hujan identik dengan rasa dingin dan perut lapar, sehingga enaknya itu ketika musim hujan memang makanan dan menikmati rintik hujan di jendela.
Bagi penggemar kiblat Korea Drama dan Korea Pop, mungkin sudah cukup familiar dengan beberapa istilah Korea. Tapi bagi yang belum kenal, kita coba kenali bersama.
Musim hujan dalam bahasa Korea di baca dengan "Jangma". Kalau di definisikan itu artinya musim penghujan yang memberikan kita istirahat sesudah musim panas. Dalam ya artinya?
Kalau di pecah satu per satu, "Jangma" berasal dari kata "Jang" dan "Ma". "Jang" artinya panjang dan "Ma" artinya air. Kalau dari sisi ini arti "Jangma" adalah musim hujan panjang di permulaan setiap musimnya.
"Jangma" di Korea Selatan biasanya berlangsung di pertengahan atau akhir Juni. Tapi kalau prediksi cuaca sekarang bisa jadi meleset dari prediksi awal.
Seperti layaknya di Indonesia kalau musim hujan biasanya cari hidangan wedang, sekoteng, bubur kacang hijau, di Korea Selatan pun ada makanan yang biasanya wajib dihidangkan bila ada musim hujan datang.
Selama musim hujan, biasanya banyak orang Korea menikmati makanan seperti "Jeon" atau semacam pancakes ala Korea. Selain itu mereka juga suka membuat "Kalguksu" atau sup mie dengan kuah kaldu ayam atau bisa juga membuat "sujebi' atau sup hangat.
Supaya kita tidak hanya sekedar membayangkan makanannya, mungkin bisa kita coba resep yang ditampilkan di cookpad oleh olive bunda qonita. Adapun berikut adalah bahan dan cara membuatnya:
Bahan (untuk porsi 2 orang):
Mie Potong
1 cup tepung terigu protein tinggi (140gr)
Minyak goreng secukupnya (saya pakai 2sdt)