Djakarta Nexus - Sangat sering di dengar beberapa perusahaan yang namanya cukup lumayan terkenal melakukan pemutusan hubungan kerja belakangan ini. Sebut nama seperti Dell, FedEx, Paypal, SAP, IBM, Spotify dan masih ada beberapa nama lagi yang sudah melakukan pengumuman resmi di media. Belum lagi kita menghadapi beberapa harga bahan pokok yang meningkat. Mungkin ada beberapa dari kita yang mulai merasa ketar-ketir dalam menyikapinya.
Sebagai pejuang hidup, kita akan tetap berharap keadaan akan membaik dalam waktu segera. Dalam keseharian kita, mungkin kita harus mulai mencoba bersiasat agar hidup kita kedepan tidak terlalu mengkuatirkan. Salah satu trik yang bisa kita lakukan adalah dengan mulai melakukan penghematan uang. Satu sisi, secara keseimbangan ekonomi, banyaknya belanja dipasar akan membuat perekonomian berputar, sehingga semua aktifitas jual beli masih dapat memberikan pemasukan. Mungkin dalam hal ini kita harus bijak memilah, mana pengeluaran yang masih kita layak untuk buat.
Berikut ini adalah tips untuk kita bisa menyisakan tunai ekstra di saku atau pun dapat mencapai tujuan finansial kita, setidaknya membangun dana darurat.
Baca Juga: Selain Membuat Cemas, Fobia Juga Memberikan Informasi Lain yang Bermanfaat, Simak Penjelasannya
1. Meninjau pengeluaran yang akan dilakukan dengan cermat
Kalau kita merencanakan dengan baik pengeluaran kita dengan membuat rencana pembelian dan berpegang kuat pada rencana tersebut, kita dapat melakukan banyak penghematan uang yang lumayan banyak. Dan yang terbaik adalah dengan mencatat semua pengeluaran yang dilakukan dan melakukannya dengan lebih terperinci sehingga anda tau dimana pos yang sangat menguras dompet kita. Setelah mencatatnya anda harus teliti dalam baris per baris dan mulai merencanakan di periode selanjutnya, apa yang anda harus keluarkan. Dengan begini anda akan membuat perencanaan dan evaluasi yang baik.
2. Gunakan layanan berlangganan seperlunya.
Karena saat ini kita mudah mendapatkan akses ke layanan berlangganan untuk musik, film, bacaan, internet, banyak dari kita yang akhirnya tidak terkendali mengambil segala macam layanan streaming yang dipergunakannya hanya dalam hitungan jari. Mulai evaluasi mana yang lebih penting anda pergunakan, kurangi sedapatnya. Misalnya menggunakan layanan streaming yang paling favorit saja, dan hanya satu. Atau, kalau mau yang lebih sangat hemat lagi, bisa lebih baik lagi pada ipar, saudara sepupu, supaya bisa meminjamkan akun untuk masuk ke layanan streaming. Tapi jangan hack account orang ya!
3. Evaluasi asuransi mobil anda
Mungkin saat ini hampir di tiap rumah sudah memiliki mobil yang tentunya dilengkapi juga dengan asuransinya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada saat dikendarai. Biasanya kita sudah nyaman dengan yang pertama kali kita dapatkan, padahal belum tentu jenis asuransi yang kita ambil itu akan memberikan anda penghematan pada tahun kedua dan selanjutnya. Jadi, cobalah evaluasi dan bandingkan dengan asuransi lainnya pada saat anda akan memperpanjang asuransi anda.
4. Mempersiapkan menu seminggu sebagai persiapan belanja
Tidak banyak keluarga yang bisa melakukan belanja barang fresh setiap hari ke pasar atau supermarket. Malah lebih banyak biasanya melakukan pembelian sekaligus beberapa periode sekali. Supaya kita melakukan pembelian yang tepat guna, ada baiknya sebelum pergi berbelanja kita membuat terlebih dahulu rencana menu makanan yang akan dimasak selama seminggu tersebut dilanjutkan dengan membuat daftar barang belanjaannya. Dengan demikian anda akan terhindar dari pembelian impulsif karena melihat discount atau barang segara di tempat belanja anda. Selain itu anda akan memberikan peran yang sangat baik dalam mengurangi potensi limbah bahan makanan.
5. Gunakan reward anda atau pakai kupon hemat
