Djakarta Nexus - Mungkin tidak banyak yang tahu cerita dibalik boneka Teddy Bear. Dinamakan sesuai nama Presiden Theodore Roosevelt, boneka beruang ini pertama kali dijual oleh Morris Michtom, seorang warga Brooklyn, New York, seorang pemilik toko permen, demikian menurut situs web National Parks Service (NPS).
Adalah istri Michtom, Rose, yang membuat mainan boneka binatang, yang sebenarnya menciptakan boneka beruang pertama. Michtom terinspirasi untuk menyebut mainan tersebut "Teddy's bear" setelah membaca kartun politik yang diterbitkan di Washington Post pada 16 November 1902, sebagaimana dikutip dari situs web layanan taman nasional.
Adapun Kartun tersebut digambar oleh seniman Clifford Berryman. Kartun itu menyindir sebuah insiden dalam perjalanan berburu di Mississippi, di mana Roosevelt menolak untuk menembak dan membunuh seekor beruang hitam yang diikat ke pohon willow.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental Dengan Cara Yang Sederhana Yaitu Mengobrol Dengan Teman
Roosevelt dikenal sebagai pemburu yang terampil. Dia berpikir bahwa "sangat tidak sportif" untuk menembak beruang yang telah diikat, kata situs web NPS. "Saya telah berburu hewan buruan di seluruh Amerika dan saya bangga menjadi seorang pemburu. Tapi saya tidak bisa bangga dengan diri saya sendiri jika saya menembak beruang tua, lelah, dan usang yang diikat di pohon," kata Roosevelt pada saat itu.
Berita tentang penolakan Roosevelt untuk menembak beruang tersebut menyebar dengan cepat ke seluruh negeri, menghasilkan kartun, dan pada akhirnya, mainan boneka tersebut. "Michtom memutuskan untuk membuat boneka beruang dan mendedikasikannya untuk presiden yang menolak menembak beruang," kata situs tersebut.
Rose Michtom dikatakan langsung memotong beberapa lembar kain dan menjahit beberapa mata kancingm lalu menaruhnya di jendela dengan nama 'Teddy's Bear'. Dan itu menjadi hit dalam semalam," kata situs Carnegie Museum of Natural History.
Baca Juga: Menurut Peneliti, Makan Lebih Sedikit Bisa Memperlambat Penuaan
Presiden kemudian memberikan izin kepada Michtom untuk menggunakan nama panggilannya untuk produk baru tersebut, dan mainan itu dengan cepat menjadi populer, kata museum tersebut.Kesuksesan boneka beruang Teddy menghasilkan perubahan karier bagi keluarga Michtom. Sehingga pada 1907, Michtom dan istrinya mulai mendirikan sebuah perusahaan yang bernama Ideal Novelty and Toy Co.
Meskipun awalnya perusahaan ini berfokus pada boneka beruang Teddy, mereka akhirnya dikenal karena memproduksi serangkaian boneka yang dapat dikoleksi, demikian menurut situs web Collector's Weekly.
Disisi lain, popularitas boneka beruang Teddy yang mengalahkan boneka tradisional ternyata juga mengundang keprihatinan dari setidaknya satu tokoh, menurut situs web Smithsonian Museum of American History. Disana dikatakan bahwa, sekitar tahun 1908, lima tahun setelah mainan ini pertama kali dijual, seorang pendeta di Michigan memberi peringatan kapada jemaatnya bahwa mengganti boneka dengan beruang mainan akan menghancurkan naluri keibuan pada anak perempuan.
Baca Juga: Dapatkah Pemangkasan Kalori Yang Masuk Memperlambat Laju Penuaan? Mungkin, Begini Menurut Penelitian
Seiring tahun berjalan, pada tahun 1963, untuk ulang tahun boneka beruang yang ke-60, Benjamin Michtom yang merupakan putra Rose dan Morris Michtom,berusaha menyatukan beruang asli dengan keturunan yang sama dengan namanya. Dalam usahanya tersebut, dia pertama kali menghubungi Ny. Alice Roosevelt Longworth, putri Teddy Roosevelt, untuk menawarkan salah satu boneka Teddy Bear asli jika dia mau berpose dengannya sebagaimana diungkapkan Smithsonian dalam situsnya. Longworth rupanya menolak tawaran tersebut, dan dilaporkan bertanya, "Apa yang diinginkan boneka berusia 79 tahun dengan beruang berusia 60 tahun?"
Tidak terpengaruh, Benjamin Michtom kemudian menghubungi Kermit Roosevelt, cucu Theodore Roosevelt, dan bertanya apakah dia mengizinkan anak-anaknya untuk berfoto dengan beruang tersebut. Benjamin Michtom bermaksud agar beruang tersebut diberikan kepada Smithsonian Institution setelah pemotretan, namun Mark dan Anne Roosevelt memiliki rencana lain. Mereka menyukai beruang itu dan menyembunyikannya dari orang tua mereka.
Sebuah surat dari Ny. Roosevelt kepada Tn. Michtom mengatakan bahwa Ny. Roosevelt akan menghubungi Smithsonian untuk memberikan beruang asli kepada mereka kemudian karena saat ini anak-anaknya memutuskan bahwa mereka belum mau berpisah dengannya.
Akhirnya, boneka beruang asli diberikan kepada Smithsonian Institution pada bulan Januari 1964, kata situs web tersebut. ***