Bukan dengan Microwave atau Air Fryer, Ini Metode Menghangatkan Pizza yang Benar agar seperti di Restoran

Djakarta Nexus - Pizza adalah salah satu makanan khas dari Italia yang populer di Indonesia. Tak jarang, dari masyarakat yang berkumpul di luar atau di rumah memesan pizza dari gerai-gerai pizza ternama di Indonesia.

Akan tetapi, membeli pizza ke rumah, take away atau delivery menyisakan persoalan sederhana yaitu bagaimana cara menghangatkan kembali panganan dari Italia ini.

Executive Chef Pizza Marzano, Endang Sunardi memberitahu metode menghangatkan kembali pizza di rumah. Metode ini penting diketahui karena cara menghangatkan yang salah akan berdampak pada rasa sampai tekstur pizza.

"Tentu kalau salah cara bisa merusak pizza, kan kita beli mahal-mahal mau cita rasa sama seperti ketika dihidangkan langsung di restoran kan." kata Pizza Marzano di Mal Kota Kasablanka, Jakarta yang dikutip oleh djakartanexus.com dari antaranews.com, pada, Senin, 20/2/2023.

Baca Juga: Pisang Goreng Jadi Camilan Gorengan Terenak di Dunia Versi Tasteatlas.com, Kalahkan Donat dan Churros

Menurut Chef yang sudah mengelilingi Italia untuk mempelajari Pizza adalah hindari memanaskan kembali pizza dengan microwave karena bisa merusak tekstur pizza sehingga menjadi terlalu keras.

"Pakai microwave saya tidak rekomendasi, nanti dia (pizza) keras," kata Endang.

Menghangatkan pizza dengan memakai Air Fryer masih lebih baik daripada dengan microwave, walaupun dengan Air Fryer juga tidak terlalu direkomendasikan olehnya.

"Cara memanaskan pizza terbaik hanya perlu menggunakan teflon api sedang tanpa perlu tambahan minyak ataupun mentega," katanya.

Baca Juga: Indosurya dan Kasus Shadow Banking di Indonesia, Apakah Berbahaya?

Menghangatkan pizza dengan menggunakan minyak atau mentega dapat menyebabkan panganan Italia ini terlalu berminyak dan lembek. Sedangkan menghangatkan Pizza dengan teflon selama tiga sampai empat menit dapat menimbulkan tekstur yang renyah dan pas.

Selain itu, pizza yang dihidangkan segar dari restoran tidak memakai pengawet sehingga jangan disimpan terlalu lama karena dapat mengubah cita rasa makanan itu.

"Paling lama dua hari setelah pizza itu dibuat, dan simpan saja di suhu ruangan, tidak perlu di kulkas apa lagi freezer." ujarnya.

Dengan memahami metode ini, maka menikmati pizza di rumah setara dengan makan di restoran.***