Bikin Malu, Parpol Indonesia Berebut Dukungan dengan Gunakan Artis KPOP Jadi Sorotan Media Korea Selatan

Djakarta Nexus - Usai protes netizen saat salah satu partai oposisi di Indonesia mengunggah video pengumuman membagikan tiket konser BLACKPINK gratis beberapa saat lalu, kini media Korea Selatan tengah menyoroti deretan Parpol Indonesia yang menggunakan artis KPOP untuk berebut dukungan massa jelang pemilu 2024.

Salah satu media Korsel, BizChosun, menulis, "Aku akan mengirimimu konser Blackpink”… partai politik Indonesia merebut suara dengan K-pop".

Media Korea Selatan tersebut menyebut partai oposisi Gerindra mengumumkan di Twitter bahwa mereka akan membagikan secara gratis tiket konser BLACKPINK World Tour 'BORN PINK' yang berlangsung di Gedung Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 11-12 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: BLINK dan K-Pop Lovers Wajib Absen, BLACKPINK Gelar Pop-Up Store & Exhibition Perdana di Jakarta Maret 2023

BizChosun juga turut menyebut Prabowo Subianto dalam artikelnya."Untuk berpartisipasi dalam undian tersebut, pemilih harus mengambil foto di depan billboard kandidat presiden Prabowo Subianto," lanjut BizChosun.

Pengumuman tersebut ramai menuai kontroversi di kalangan netizen lokal, terutama tanggapan negatif dari penggemar BlackPink. "Video pengumuman tersebut sudah mencapai lebih dari satu juta tayangan sejak diunggah pada 8 Agustus lalu," tulis BizChosun lagi.

Tak hanya Gerindra saja, BizChosun juga menyebut bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga sempat melakukan bagi-bagi tiket konser BLACKPINK secara gratis untuk mereka yang mem-follow dan meretweet post di Twitter mereka.

Baca Juga: Rahasia atau Misteri Cawapres dari Partai Gerindra dan PKB, Prabowo Subianto Juga Belum Tahu Siapa Sosoknya

Tak sampai di situ, Partai Amanat Indonesia (PAN) yang pernah mengundang Astro untuk tampil di acara partai politik mereka juga ikut disorot BizChosun.

Berikut kalimat dari Anggota Pengurus Pusat PAN yang disorot oleh media Korea Selatan, BizChosun:

"Konser K-pop ini kami rencanakan untuk menarik pemilih muda yang akan memberikan suara di pemilu 2024. Sudah saatnya parpol mendengarkan suara anak muda, bukan hanya meneriakkan slogan-slogan," dikutip dari BizChosun pada hari Rabu (22/03).

Baca Juga: Anggap Tugas Suci, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Nyatakan Siap Maju di Bursa Capres 2024

BizChosun juga menuliskan, "K-Pop dijadikan bahan promosi partai politik di Indonesia karena banyaknya pemilih muda di Indonesia."

"Indonesia sedang bersiap untuk pemilu skala besar tahun depan untuk memilih presiden baru, anggota parlemen, dan anggota dewan daerah," tutup BizChosun.