PGI Mengecam Keras Aksi Intoleransi dan Persekusi terhadap GKKD Rajabasa, Bandar Lampung

- Senin, 20 Februari 2023 | 17:09 WIB
Kecam Keras Penghentian Ibadah di GKKD Rajabasa Lampung, PGI Minta Ketegasan Pemerintah (Foto: Dok. pgi.or.id)
Kecam Keras Penghentian Ibadah di GKKD Rajabasa Lampung, PGI Minta Ketegasan Pemerintah (Foto: Dok. pgi.or.id)

Djakarta Nexus - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengecam keras aksi persekusi dan intoleransi terhadap Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) pada Minggu, 19 Februari 2023 di Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Adapun viralitas intoleransi dan persekusi dengan menghentikan ibadah di GKKD Rajabasa, Bandar Lampung memicu keresahan di tengah umat Kristen.

PGI menyayangkan kasus-kasus intoleransi masih berlangsung pasca Rakornas Kepala Daerah di Sentul, Bogor. Dalam Rakornas Kepala Daerah 2023 Presiden Jokowi secara tajam mengkritisi pelanggaran pembangunan rumah ibadah, serta menekankan bahwa konstitusi menjamin kebebasan beribadah dan beragama.

Pada dasarnya,penghentian jalannya ibadat secara paksa di GKKD Rajabasa, Bandar Lampung bertolak belakang dengan imbauan Presiden Jokowi, sekaligus mencederai Undang-Undang Dasar (UUD 1945).

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Hilang dalam Perjalanan Akademik Internasional, Ternyata Dosen UII Yogyakarta Bisa Dihubungi

PGI mengerti bahwa ada aturan-aturan yang harus dipenuhi dalam proses pembangunan gedung gereja, tetapi ketidaklengkapan izin tidak boleh menjadi dasar tindakan intoleransi dan persekusi seperti menghentikan ibadah yang sedang berlangsung secara paksa, apalagi tindakan penghentian itu dilakukan dengan cara yang tidak bermartabat sehingga memicu teror dan ketakutan.

Oleh sebab itu, PGI meminta kepada pemerintah dan aparat hukum untuk tidak membiarkan kasus-kasus seperti ini agar tidak terjadi pengulangan terhadap kasus-kasus seperti ini.

PGI mengatakan sikap pembiaran negara akan berakibat pada pudarnya wibawa negara, berkembangnya rasa tidak percaya, serta terakumulasinya gesekan di tingkap akar rumput yang kapan saja disulut oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab menjadi konflik terbuka.

PGI menganjurkan kepada para pelayan dan jemaat GKKD, serta umat Kristen secara umum untuk tetap teguh dan bertahan dalam iman kepada Kristus. Tetaplah memelihara spirit persaudaraan kebangsaan sambil mengedepankan nilai-nilai kasih dalam menyikapi peristiwa ini.***

Editor: Lisia Christina Djauhari

Sumber: pgi.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X